Ini Facebook Saya

Chatting yuk...

Tuliskan Pesan Temen-temen di sini


ShoutMix chat widget

Melatih Gambaran Mental

Jumat, 19 Februari 2010

Salah satu cara untuk memperbaiki ingatan kita yaitu dengan terus melatih kemampuan kita dalam melihat obyek atau gambaran. Biasanya, oleh para ahli dalam bidang pelatihan memory, disebut juga dengan gambaran mental.

Apa sih gambaran mental itu?. Secara sederhana, saya mengartikan gambaran (baik itu gambar statis (tetap) ataupun dinamis (bergerak) atas suatu obyek. (aduh…kok pusing banget ya pengertiannya?. Intinya sebetulnya begini lho temen-temen; - Kalau kita diminta untuk mengingat baju apa yang kita pakai hari kemarin, maka kita akan sedikit ingat tentang baju tersebut. Nah, ingatan kita di otak itu kan berupa gambar baju, atau gambar waktu kita sedang pakai baju itu, atau… apalah yang akan mengingatkan kita akan baju tersebut. Gambaran baju atau pengalaman kita ketika memakai baju itulah yang disebut dengan gambaran mental

Terus apa pentingnya?. Ini penting, karena semakin kita mempunyai gambaran jelas tentang sesuatu, maka sebetulnya hal tersebut akan meningkatkan kemampuan kita dalam mengingat/ memperbaiki ingatan. Semakin kita punya gambar detil tentang baju (yang kita bicarakan di atas), maka itu akan membentuk kualitas ingatan yang sempurna.

Pernah enggak temen-temen mengamati seberapa terlatih gambaran mental temen-temen ? pernah enggak meneliti tentang seberapa tajam pengamatan temen-temen pada suatu obyek?. Misalnya Sekarang temen-temen sedang browsing di internet (dan “sialnya” ketemu dengan blog saya) dengan menggunakan laptop/komputer kesayangan temen-temen, maka sewaktu temen-temen jauh dari laptop/komputer (& dan tiba-tiba kita kangen sama laptop/komputer kesayangan kita), lantas apa yang terbayang di pikiran temen-temen?.

Antara temen-temen yang satu dengan yang lain pastinya punya komputer/laptop yang berbeda. Biarpun mereknya sama & sejenis, tapi pasti ada suatu yang membedakan antara laptop/komputer temen-temen dengan kepunyaan orang lain. Nah, sadar gak tentang perbedaan itu?. Apa sih, suatu yang unik dari komputer/laptop temen-temen, yang membuat temen-temen merasa mudah mengingat laptop/ komputer?. Apa temen-temen bisa dengan mudah mengingat detil bentuk dari laptop/komputer itu?.

Kalau temen- temen bisa dengan mudah membayangkannya, maka seharusnya temen-temen bisa menjawab pertanyaan dasar ini; bentuk dari komputer/laptop temen-temen seperti apa ?, bagaimana dengan ukurannya (kira-kira sebesar apa? Warna dasarnya apa? Berapa banyak warna di laptop/komputer itu?, Ada tulisan apa saja di laptop temen-temen?.

Kalau temen-temen bisa dengan mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, berarti temen-temen punya gambaran mental yang kuat. Pastinya temen-temen orang yang mudah mengingat sesuatu. Tapi Kalau belum, maka cobalah mulai melatih diri.

Mengingat adalah seni

Jumat, 05 Februari 2010

Mengingat adalah suatu seni. Seni mengingat. Sama halnya dengan menggambar, melukis, fotografi, tarik suara, desain dan lain sebagainya. Mengingat adalah seni karena untuk kemampuan ingatan yang baik dibutuhkan kreatifitas.

Seperti halnya bidang-bidang seni yang tadi saya sebutkan di atas, semua bidang tersebut membutuhkan kreatifitas. Jika seni melukis membutuhkan imajinasi yang tinggi dalam menuangkan gambar ke dalam kanvas/kertas, seni mengingat juga tidak jauh berbeda. Di sana dibutuhkan kreatifitas yang juga melibatkan imajinasi.

Jika seni musik membutuhkan kedalaman makna dalam lirik lagu dan rangkaian nada yang indah, maka hal itu juga dibutuhkan dalam seni mengingat. Jika seni fotografi menuntut seseorang untuk memilih obyek yang terbaik dan indah untuk diabadikan, maka demikian juga seni mengingat.

Mengingat, sekali lagi, adalah sebuah seni. Jika temen-temen sekarang ini memiliki anak, saudara, adik, kakak, siapapun yang memiliki bakat dalam mengingat sesuatu, maka mulailah menghargai hal itu. doronglah anak temen-temen, adik, kakak, atau siapapun dia, agar ia bangga dengan kemampuannya.

Berapa banyak dari kita selama ini salah kaprah tentang kemampuan orang dalam mengingat/menghafal. Selama ini jika anak-anak sedang belajar sesuatu (umumnya pelajaran social), maka biasanya orang-orang di sekitarnya akan berpesan agar si anak tidak menghafal. “jangan dihafal, tapi dipahami”.

Begitu seringnya nasihat untuk tidak menghafal, begitu seringnya pesan-pesan kita yang memiliki arti negative terhadap kemampuan menghafal/mengingat, membuat kegiatan hafal-menghafal, ingat-mengingat menjadi semacam kegiatan yang tidak bermanfaat, membuang=buang waktu, membuang energy, tidak mencerdaskan dan tidak ada hasilnya. Semua itu sukses menggiring opini bahwa hanya orang yang bodoh yang akan menghafal. Padahal, kalau kita lebih mendalami seni mengingat, seni mengembangkan ingatan, maka kita akan sadar bahwa yang salah bukanlah kegiatannya.

Yang salah bukanlah kegiatan menghafal. Yang salah adalah caranya. Yang salah adalah metodenya. Temen-temen bisa membaca beberapa hal yang saya sampaikan di sini yang membahas beberapa teknik mengingat. Di sana temen-temen akan akan menemukan, bahwa kegiatan mengingat, kegiatan mengembangkan ingatan adalah kegiatan yang bermanfaat pada kinerja otak. Kegiatan mengembangkan ingatan sangat melatih kita untuk terus mengoptimalkan cara belajar yang baik. Di sana teknik asosiasi yang dipelajari akan akan berguna dalam memperbaiki cara belajar kita.

Hargailah bakat anak anda. Hargailah bakat orang-orang di sekeliling anda, yang saat ini punya kemampuan yang baik dalam mengingat. Mereka bisa jadi punya bakat yang besar, jika ini benar, maka bimbinglah mereka, optimalkanlah kemampuan mereka karena jika kemampuan itu dikembangkan, dia akan belajar banyak mengenai teknis menyerap dan menyimpan informasi.

Hargailah bakat mereka dan jangan pernah membuat mereka merasa bukan apa-apa ketika mereka menggunakan kemampuannya. Dan jika orang-orang yang anda sayangi tidak menunjukkan bakat mereka, maka saya harap temen-temen juga mau percaya, bahwa mengingat pada dasarnya adalah suatu teknik yang bisa dilatih dan dipelajari. Konon, mengembangkan ingatan adalah sama seperti mengembangkan otot-otot dalam tubuh anda, mereka sama-sama bisa dilatih.