Ini Facebook Saya

Chatting yuk...

Tuliskan Pesan Temen-temen di sini


ShoutMix chat widget

Perhatikan Nomor Plat!

Rabu, 20 Januari 2010

Ini salah satu latihan yang saya anjurkan untuk temen-temen, saya pribadi melakukannya. Memperhatikan plat nomor kendaraan sedikit banyak akan memantu temen-temen untuk lebih banyak bermain dengan angka-angka dan bermain dengan imajinasi temen-temen tentang angka. Kecuali kalau temen-temen menyetir sendiri mobil atau motor temen-temen, memperhatikan plat nomor kendaraan bermotor bukanlah hal yang sulit dilakukan.

Apakah temen-temen sekarang ini beraktivitas dengan kendaraan umum? (ngangkot begitu), saya pribadi iya. Dan tempat favorit saya adalah di bangku paling belakang. Di bangku inilah kita bisa punya view yang bagus untuk melihat seluruh mobil dan motor di belakang kendaraan umum (angkot) yang temen-temen tumpangi.

Oke, kita mulai dari yang paling mudah saja ya…, yaitu memperhatikan angka dan mengasosiasikan angka tersebut dengan gambaran yang sudah temen-temen punya sebelumnya. Ada banyak hal yang sebetulnya dapat temen-temen pelajari dalam latihan ini, misalnya termasuk mengingat merek mobil atau motor, bentuk, warna dan ciri-ciri khusus dari motor atau mobil.

Namun untuk mempermudah, kita bisa lewati hal ini terlebih dahulu. Kita awali saja dengan membuat asosiasi terhadap plat nomor kendaraan di belakang kita. Hanya itu saja! Fokuskan hanya pada bagaimana temen-temen membentuk suatu gambaran terhadap angka-angka itu- Plat nomor kendaraan, baik itu mobil atau motor selalu didahului dengan kode wilayah, misalnya “B” untuk nomor plat Jakarta, “f” untuk plat nomor Bogor dan lain sebagainya.

Saya pribadi menyarankan temen-temen untuk mengabaikan terlebih dulu kode-kode wilayah tersebut dan saya juga menyarankan untuk mengabaikan huruf-huruf lain yang terdapat di plat nomor (biasanya kan di plat nomor ada 1 atau 2 huruf di belakang). Temen-temen fokus saja kepada nomornya.

- Ambil nomor plat yang “umum”. Umum di sini maksud saya jumlah deret angka di platnya berjumlah 4 digit, setau saya 4 digit ini yang paling sering digunakan. Sisanya 3 digit atau bahkan mungkin 1 angka (saya pernah berfikir kalau 1 digit nomor di plat kendaraan adalah plat kendaraannya orang-orang kaya, hahaha…haha…)

- Kita gunakan teknik mengingat angka yang biasa saja, yaitu mengubah angka menjadi huruf-huruf tertentu ( 1= I, 2=Z, 3,E dst).

- Karena nomor yang temen-temen lihat di plat tersebut ada 4 digit, coba pisahkan menjadi 2-2 digit, misalnya angkanya adalah 8746, pisahkanlah menjadi : 87-46. Gambar apa yang temen-temen punya dari 87?. Kalau kita menggunakan teknik huruf, maka angka 87 = BJ, menurut temen-temen BJ itu punya arti apa?.

- Sekali lagi, dalam teknik mengingat tidak ada yang baku tentang bagaimana harusnya temen-temen membuat gambaran atau asosiasi, karena pengalaman hidup setiap orang berbeda-beda. Ada orang yang langsung bisa mengasosiasikan 87 dengan sesuatu yang amat dikenalnya, misalnya tentang alamat rumahnya, tentang toko/warungnya dll. Nah, karena kita menggunakan teknik huruf, maka saya tidak bisa bisa menyuruh temen-temen untuk harus membuat kata (asosiasi)begini atau begitu, namun demikian, saya sangat menyarankan juga bahwa dua digit angka tersebut (87) dibuat dalam 1 kata (jadi temen-temen tidak membuat 2 kata yang terdapat unsur “B” dan “J”). Misalnya kata untuk “BJ” adalah “BaJu” atau mungkin “BaJai” atau mungkin BJ Habibie? Terserah anda…(namun demikian saya biasanya menghindari penggunaan kata yang terdiri dari beberapa kata yang punya asosiasi tersendiri, misalnya BaJai, huruf “a” dan “I” sudah saya plot untuk angka “4” dan “1”.

- Begitu seterusnya…..lakukanlah hingga temen-temen semakin mantap dengan gambaran yang temen-temen punya. Lain kali kita sambung lagi

satu, dua dan tiga

Sabtu, 16 Januari 2010

Melatih daya ingat seperti juga melatih otot tubuh kita. Perlu latihan, latihan, dan latihan. Ketekunan dalam melatih daya ingat dan keyakinan bahwa kita bisa melakukannya dengan baik adalah modal utama dalam membangun daya ingat.

Saat ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara mengingat angka dengan baik. Angka adalah sebuah hal yang rumit untuk diingat, kebanyakan orang sangat sulit dalam mengingat deret angka. Padahal, mau diakui atau tidak angka-angka selalu ada dalam kehidupan kita.

Coba, apa yang anda lihat dalam benak anda bila saya sebut angka-angka ini: "satu", "dua", atau "tiga"? apa anda melihat sesuatu di pikiran anda? atau anda cuma bisa melihat angka itu sendiri (satu = 1, dua = 2, tiga = 3?). Jika anda masih melihatnya sebagai angka berarti ada yang perlu kita ubah:

Buatlah gambar atau kejadian apapun yang merepresentasikan angka "satu", dua" atau "tiga". misalkan begini:

Angka 1 = bisa diwakilkan dengan sebuah tongkat, atau sapu lidi? atau sapu, atau (terserah anda....). apakah harus gambar? ya, harus gambar atau gambaran. Gambaran itu maksudnya begini, mungkin anda punya pengalaman dalam hidup anda, di mana pengalaman anda tersebut berkaitan dengan angka 1. misalnya begini....

Mungkin anda punya langanan tukang bakso di mana anda seringkali pesan bakso dengan hanya mengatakan, "satu, bang". nah, dari pengalaman anda itulah ketika anda mendengar kata "satu' yang anda ingat adalah pengalaman anda sewaktu anda datang ke tukang bakso, coba anda lihat dengan jelas pengalaman anda waktu itu. waktu anda datang, lalu menghampiri tukang bakso, coba bayangkan wajah tukang bakso yang sangat anda kenal itu (mungkin itu tukang bakso langganan anda yang telah anda kenal semenjak kecil). bayangkan ia tersenyum pada anda dan menyambut anda, bayangkan sewaktu anda membalas senyumnya dan mengatakan padanya "satu, ya pak..."

Nah, itulah pengalaman riil anda dan sedemikian seringnya anda melakukan hal yang sama, sampai-sampai setiap kali anda mendengar ataupun mengatakan kata "satu" yang terbayang dalam otak anda adalah saat-saat di mana anda memesan bakso. Tapi kalau anda tidak punya pengalaman seperti itu tidak apa-apa (ingat, jangan pernah memaksakan otak anda untuk melakukan ini, lakukanlah perlahan dan jangan dipaksakan) Anda mungkin juga sama seperti saya, jarang melatih ingatan dan tidak terbiasa untuk melakukan hal-hal yang saya sebutkan di atas. Jadi jangan coba memaksakan diri untuk membuat gambaran yang tidak pernah anda latih sebelumnya. Kita harus memulai dengan perlahan tapi pasti. Tapi it's okay, kita akan memulainya pelan-pelan...